MA Pondok Pabelan

Berani Hidup Tak Takut Mati, Takut Mati Jangan Hidup, Takut Hidup Mati Saja
Alamat : PO BOX 800 Muntilan Magelang Jawa Tengah 56408

H O M E P R O F I L V I S I - M I S I K U R I K U L U M K E G I A T A N P H O T O B U K U  T A M U K O N T A K

Id  En 
       

PROFIL MA PONDOK PABELAN

Di Indonesia, pesantren adalah lembaga yang paling berpengaruh dalam proses pembelajaran berdasarkan sistem pendidikan nasional. Sejarah pesantren adalah bukan hanya pengajaran agama Islam saja, tetapi juga membawa banyak unsur. Sejak zaman Hindu-Budha pesantren disebut "Padepokan" dan sekarang berubah menjadi pesantren karena pengaruh Agama Islam.

Pondok Pabelan berada di desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Pondok itu mempunyai sejarah panjang. Sekitar tahun 1800, Kiai Raden Muhammad Ali mendirikan pondok ini, tetapi pondok itu sempat berhenti kegiatannya karena adanya Perang Diponegoro (1825-1830). Sekitar tahun 1900, Kiai Anwar dan Kiai Asror membuka kembali pondok itu tetapi sempat tertutup pada tahun 1953 karena wafatnya Kiai Asror. Akhirnya pada tanggal 28 Agustus 1965, Kiai Hamam Ja'far menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran Islam dengan cara modern yang dinamakan Pesantren Pabelan.

Di pesantren itu ada KMI (Kulliyatul Mu'allimin Al Islamiyah) sebagai dasar pendidikan formal dan Badan Wakaf Pondok Pabelan yang memegang proses pengajaran untuk menciptakan dasar lembaga yang tidak hanya tafaqquh fid Dien tetapi juga pendidikan sosial sebagai workshop bagi masyarakat Pabelan.

Secara Geografis, luas Pesantren Pabelan adalah 5,5 Ha berada di tengah-tengah masyarakat Pabelan. Di sebelah Utara dengan jarak 14 Km terletak kota Magelang dengan SMU "Taruna Nusantara", Akademi Militer dan SMU "Seminari Mertoyudan". Di sebelah Timur dengan jarak 4 Km terletak SMU "Van Lith". Di sebelah Barat dengan jarak 4 Km ada Vihara Budha Mendut serta dengan jarak 6 Km terletak Candi Borobudur. Di sebelah Selatan dengan jarak 35 Km terletak kota Yogyakarta.

Kiai Hamam Ja'far telah memimpin Pesantren Pabelan selama 28 tahun, beliau wafat pada tanggal 18 Maret 1993. Sebelum Kiai Hamam Ja'far wafat, pada tanggal 11 Mei 1991 secara resmi beliau mencatatkan pendirian Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Pabelan di hadapan notaris Ny. Kunsri Hastuti S.H., sehingga lembaga tersebut memiliki legalitas formal. Kemudian beliau juga mengajukan ke Departemen Agama RI untuk membuka program Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) dan Madrasah Aliyah ( MA ). Kepala MTs yang pertama diserahkan kepada Drs. Radjasa Mu'tasim dan kepala MA diserahkan kepada Drs. Ahmad Mustofa.

Saat ini, periode 2001 - 2006, Pimpinan Pesantren terdiri atas 3 orang dengan pembagian tugas dan kewenangan yang cukup jelas lagi rinci. KH Ahmad Mustofa, SH selaku Pimpinan Umum melakukan pengawasan dan koordinasi seluruh bidang dan kegiatan yang kemudian secara operasional dibantu oleh 2 orang Pimpinan yang lain untuk kemudian dipertanggungjawabkan kepada Yayasan Wakaf. KH Ahmad Najib Amin selaku Wakil Pimpinan I mengelola pelaksanaan kepengasuhan para siswa, pendidikan dan pengajaran, membina dan mengembangkan prestasi guru dan siswa. Kemudian Kiai Muhammad Balya selaku Wakil Pimpinan II mengawasi tertib administrasi keuangan dan disiplin anggaran, membinadisiplin dan kualitas SDM serta memelihara dan mengembangkan sarana-prasarana.

Kerjasama dengan pihak luar, baik instansi pemerintah maupun swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri diputuskan oleh pimpinan untuk disetujuai atau ditolak. Misal saat ini tengah terjalin kerjasama Pesantren Pabelan dengan Bappenas RI ( Telecenter dan Bahasa Inggris ), dengan Depag RI ( Program Penguatan Sains Teknologi, STEP 2 IDB ), juga dengan Diknas RI ( Program Penyetaraan KMI dengan SMU ), selain itu kerjasama dengan Pemda Kabupaten Magelang serta beberapa lain yang tak pernah terputus hingga saat ini.

FASILITAS

Pondok Pesantren Pabelan mempunyai luas 5,5 Ha yang terdiri dari 18 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang BK, 1 ruang UKS, 2 perpustakaan, 7 laboratorium, 2 ruang pertemuan, 9 lapangan olahraga, 1 Koperasi pelajar, 1 ruang karantina, 1 Studio Band, 2 kantor OPP, 14 kamar asrama putra, 13 kamar asrama putri, dan 4 rumah guru. Sebuah masjid di tengah-tengah komplek dan 2 rumah kiai. Susunan gedung-gedung di Pondok Pesantren Pabelan berdasarkan perputaran kehidupan manusia yang dimulai dari Perpustakaan ( Iqra’ ), lapangan ( kehidupan ), masjid ( taqwa kepada Allah ), Kuburan ( Mati ), Lapangan yang luas ( berkumpul di Padang Mahsyar ).

Lain-lain
Pondok Pabelan
Telecenter e-Pabelan
News
Forum
Alumni
Pendaftaran
PANCA JIWA PONDOK

Keikhlasan

Kesederhanaan

Berdikari

Ukhuwah Diniyah

Kebebasan

MOTTO PONDOK

Berbudi Tinggi

Berbadan Sehat

Berpengetahuan Luas

Berpikiran Bebas

Site Counter




Copyright©MA Pondok Pabelan, 2006, All Right Reserved
Designed by Sidik